LATEST REVIEW

Monday, 2 April 2012

" A Masterpiece of Worst Cinema "  - rayculz

 
Director : Edward D. Wood Jr.
Writer : Edward D. Wood Jr.
Stars : Gregory Walcott, Tom Keene and Mona McKinnon
Rating : Unrated

Berbekal guilty pleasure yg sangat tinggi, didorong oleh penyajian Tim Burton melalui karyanya yaitu film "Ed Wood" serta dimainkan sangat apik oleh Johny Depp, saya kemudian mencoba masuk ke dalam alam dunia sutradara yang eksentrik ini melalui karya-karyanya. Dan inilah Plan 9 From Outer Space, film pertama dari Ed Wood yg saya tonton sebelum menyukai karyanya yang lain.

Dinobatkan sebagai sutradara terburuk sepanjang masa dan juga film terburuk yang pernah dibuat, Plan 9 From Outer Space sudah menjadi masterpiece dari segala film yang buruk. Namun buruknya kualitas film tersebut bukan lantas menjadi film tersebut tidak layak untuk ditonton, hal itu sangat berbeda ketika sudah masuk dalam ranah film-film cult.

Plan 9 From Outer Space yg awalnya diberi judul Grave Robber From Outer Space ini memiliki konsep yang sangat unik yg diterapkan dalam sebuah film. Berbekal pengetahuan mengenai film-film horror yg menjadi raja pada dekade tersebut, serta film-film Science Fiction yg beredar luas saat itu. Edward D. Wood, Jr berani mencoba membuat film hybrid dari kedua genre tersebut, horror dan fiksi ilmiah. Dari situlah tercipta film ini, yang juga menjadi film terakhir dari Bela Lugosi (seorang icon gothic culture amerika, serta seorang aktor film yg khusus memainkan film-film horror. Sehingga ia disebut "Master of Horror".

Film ini dibuka dengan serangan terror alien ke bumi. Namun terror mereka tidak seperti film-film fiksi ilmiah lain yang menitik beratkan perlawanan heroik manusia melawan kaum alien. Tetapi terror mereka memiliki maksud akan sebuah rencana lain, rencana nomor 9 dari luar angkasa. Yakni membangkitkan manusia yang sudah meninggal menjadi zombie atau vampire. Sebuah alasan yang tidak logis akan invasi yang dilakukan para alien untuk meneror dan menakut-nakuti manusia lewat para mayat hidup dan vampire yang bergentayangan demi mencapai tujuan mereka.

Keabsurdan cerita, efek, akting, skenario, dan sebagainya. Menobatkan film ini menjadi salah satu film terburuk yang pernah saya tonton. Mengingat di kala itu, spesial efek sudah lumayan bagus yang bisa saya bandingkan dengan film lain yang muncul pada dekade itu. Jadi kualitas film ini jadi mundur beberapa dekade kebelakang. Namun meskipun begitu, Ed Wood sudah masuk dalam jajaran sutradara favorit saya.


Rating

" A song that saved the world from apocalypse "




Director : Yoshihiro Nakamura
Writers : Kotaro Isaka, Tamio Hayashi
Stars : Vincent Giry, Gaku Hamada and Atsushi Itô 
Certificate : PG-13


Pada awalnya saya menonton film ini tanpa ekspetasi apa-apa. Satu yang menarik minat saya untuk menonton film ini adalah konten musik di dalamnya.Serta yang satu lagi yakni premis "sebuah lagu yang bisa menyelamatkan dunia". Premis ini cukup fenomenal ketika diceritakan lebih dalam di dalam film garapan Yoshihiro Nakamura ini. Tetapi yang lebih dalam yaitu cerita yang ditulis oleh Kotaro Isaka serta Tamio Hayashi. Sebuah lagu yang bisa menyelamatkan dunia? Apalagi menyelamatkan dunia dari "KIAMAT" (dalam arti sebenarnya) di penghujung tahun 2012. Apalagi itu lagu tidak terkenal dari tahun 1975. Rasanya cukup naif. Dan mungkin terasa seperti cerita picisan. Tetapi tidak, karena cerita di film kalau bisa dikatakan cukup jenius dan orisinil.

Kisah sebuah lagu perdamaian sudah sering didendangkan oleh para musisi dunia. Banyak yang menulis lagu bertema humanisme, alam, anti perang, dan sebagainya. Tetapi bagaimana jika lagu itu adalah lagu yang aneh, menyimpan misteri menakutkan serta sempat menjadi 'cult' di dekade selanjutnya. Terlebih lagi ketika ada sebuah mitos seperti ini mengenai lagunya : " Jika anda bisa mendengar suara teriakan seorang wanita dibagian yang diam selama 1 menit pada lagunya maka akan ada bahaya disekitar anda ".  Isu dan mitos seperti itu membuat banyak orang ragu untuk mendengarkannya namun juga membuat penasaran. Mitos seperti itu pernah juga terjadi di Indonesia ketika pada beberapa tahun yang silam ada mitos yang cukup fenomenal mengenai lagu gaby yang berjudul tinggal kenangan. Satu yang pasti, itu bukan lagu tenar yang dikenal banyak orang. Dan lagu aneh tersebut berjudul Fish Story.

Fish Story sendiri adalah sebuah single lagu yang dibawakan oleh band punk era '70an, Gekirin. Konon band punk asal Jepang tersebut sudah ada sebelum Sex Pistol lahir dan terkenal. Performa Gekirin yang aneh membuat band tersebut dihujat banyak penggemar musik di Jepang. Karena memang saat itu musik tradisional jepang (Enka) memang menjadi musik yang diminati. Akibatnya permainan musik Gekirin itu dicap sebagai sampah, meski sudah merekam dan merilis 1 lagu yang tidak laku sama sekali.

Tetapi film ini tidak hanya bercerita mengenai kiprah grup band Gekirin. Namun juga cerita seorang pemuda penakut di dekade selanjutnya. Ada juga cerita tentang aliran sesat akhir zaman di tahun 1999. Ada juga cerita dengan teroris yang membajak sebuah kapal ferry untuk sebuah tujuan yang gila. Ada seorang koki yang jago ilmu beladiri. Dan masih banyak lagi cerita-cerita di film itu yang sama sekali tidak berkaitan, acak dan serta membingungkan.

Namun satu hal yang istimewa dari film Fish Story adalah plot cerita yang membingungkan dengan lintas dekade, lintas generasi, lintas karakter serta lintas cerita. Ibaratnya film ini adalah kumpulan dari berbagai film pendek yang tidak memiliki hubungan apa-apa serta berdiri sendiri tanpa ada sesuatu yang mengikat. Ibaratnya sebuah puzzle yang menunggu untuk diselesaikan. Hal ini mengingatkan saya film-film seperti Pulp Fiction karya Quentin Tarantino atau Babel karya Alejandro González Iñárritu. Tetapi plot acak tak berangkai ini dapat disusun secara jenius di 5 menit terakhir film ini. Dan itu cukup membuat shock, serta dibuat kagum olehnya.

Yoshihiro Nakamura mampu merangkai dengan baik kejadian-kejadian di film ini dan menjadikannya sebuah masterpiece ketika ending credit film ini mulai muncul. Jadi, saya merekomendasikan kepada anda sebuah film dengan banyak cerita serta beragam genre ini. Sebuah film dengan plot jenius untuk anda yang gemar nonton film bermutu. An Perfect Movie!

Fish Story Movie Poster


Rating
Perfect