LATEST REVIEW

Saturday, 3 March 2012


" A cult classic with 'delicious' bon appetit " - rayculz



Director : Peter Greenaway 
Writer : Peter Greenaway 
Stars : Richard Bohringer, Michael Gambon and Helen Mirren
Rating : NC17


Sangat jarang saya temui film yang masuk kategori 'cult' oleh para penggemarnya, digambarkan dengan penuh warna-warni seperti yang di film ini. Tampilan warna latar sepanjang film yang mayoritas bersetting di sebuah restoran mewah, cukup bewarna dan terkadang sangat kontras. Peter Greenway sebagai sutradara serta penulis cerita mampu menghadirkan suasana yang lumayan creepy dari warna-warni tersebut. Warna yang beragam itu, ibaratnya sebuah simbol yang ingin disampaikan sang empunya cerita lewat beragam warna dalam masakan.

The Cook the Thief His Wife & Her Lover, berkisah tentang seorang istri yang hidup di bawah tekanan suami. Sang suami tak lain adalah pemilik restoran yang juga seorang gangster egois nan keras kepala. Sang istri ternyata jatuh hati kepada seorang pria dan bersepakat menjalin hubungan rahasia. Sang juru masak yang lebih dekat dengan istri pemilik restoran, bersepakat untuk menyembunyikan hubungan rahasia sang istri dengan sang kekasih. Sang kekasih tidak lain adalah seorang kutu buku yang memiliki perpustakaan sendiri. Semula perselingkuhan ini berlangsung aman, namun akhirnya masalah ini sampai juga ke telinga sang pemilik restoran. Akhirnya, timbulah niat jelek untuk menghabisi nyawa dari kekasih sang istri.

Film yang bertema sederhana tentang cinta, penghianatan serta balas dendam ini mampu dibalut dengan sempurna lewat sebuah warna warni yang beragam. Bukan hanya setting serta masakan saja yang beragam warna tetapi konten dan cerita juga demikian. Mulai dari kriminal, cinta, penghianatan, balas dendam, lagu klasik, sastra, sex, daging busuk, belatung, air seni, feses, darah, daging matang sampai kanibalisme. Semuanya dibalut dalam satu karya yang cukup menarik oleh Peter Greenway. Terutama peran yang luar biasa bagus dari Michael Gambon yang berperan sebagai sang suami. Tak kalah juga peran Helen Mirren sebagai sang istri yang cukup depresif serta Richard Bohringer yang tegas sebagai seorang juru masak.

Akhirnya, saya memperingatkan bagi anda yang perut mudah mual, lebih baik dilewatkan saja film yang satu ini. Namun bagi anda yang ingin mencoba menu makanan yang cukup mengganggu mata dan pikiran, silahkan saja mencoba. Dan siapkan saja perut anda, untuk menikmati sajian menu dengan cita rasa tinggi disini. Mulai dari appetizers, main menu sampai dessert yang cukup 'lezat'. Bon Appetit!


Rating 

"The Most Sick, Most Extreme, Most Shocking, 
Most Disturbing ...
... My Eyes and My Mind ! "


Director : Srdjan Spasojevic
Writers : Aleksandar Radivojevic (screenplay), Srdjan Spasojevic (screenplay)
Stars : Srdjan Todorovic, Sergej Trifunovic and Jelena Gavrilovic
Certificate : Not Rated


Cukup shock. Dan saya tidak bisa berbicara lebih banyak lagi mengenai film ini. Karena "A Serbian Film" adalah film terbejat yang pernah saya saksikan sepanjang hidup. Meski banyak sekali film bejat nan kurang ajar yang pernah saya tonton seperti Slaughtered Vomit Dolls yang berisi muntah, sex dan darah. Atau film-film bertema kanibal dan salah satu yang cukup terkenal yaitu Cannibal Holocaust. Atau mungkin film yang cukup menggangu pikiran anda, seperti yang Lars Von Tiers lakukan di film Antichrist. Atau coba sebut saja film-film brutal yang bermandikan darah, usus, kepala terpotong maupun adegan sex yang cukup explisit. Menurut saya, tidak ada yang sebejat dan sebrutal monster yang satu ini. Karena setelah menonton ini, film-film slasher semacam Hostel atau Saw hanya menjadi film popcorn untuk anak-anak. Monster ini terlalu brutal dan bejat. Namun 'A Serbian Film' adalah satu tiang pancang seni yang paling kelam dan ironis yang dikerjakan sisi terkelam manusia. Saya tidak mengatakan film ini jelek, bagus dan luar biasa. Akting para pemainnya tidak bisa dianggap remeh. Karena dengan begitu film monster ini menjadi hidup secara brilian.

Menonton film ini mengingatkan saya pada film dengan tema "Snuff Movie" seperti pada film 8MM yang dimainkan oleh Nicholas Cage. Disitu Cage berperan sebagai penyidik yang mencoba membongkar kasus "Film Snuff" dari pita film 8mm. Dimana isi dari pita film itu adalah rekaman pembunuhan secara langsung setelah sang korban (mayoritas wanita) disetubuhi dan dibunuh secara langsung di depan kamera. Tema seperti ini yang kemudian diangkat menjadi berita utama dari A Serbian Film.

Sebenarnya temanya cukup simpel namun penuh ironi. Yaitu ketika seorang mantan pemain film porno yang  bernama Milos (diperankan dengan apik oleh sang sutradara sendiri, Srdjan Todorovic) ditawari untuk bermain film porno fenomenal untuk sekali lagi dan yang terakhir dengan bayaran yang cukup 'wah' untuk penduduk dan pekerja biasa di negara eropa miskin yaitu Serbia. Ditawari dengan dalil untuk mengangkat nama negara miskin Serbia di mata international dengan film berseni tinggi. Itu adalah sebuah tawaran yang sulit sekali ditolak, apalagi dengan bayaran 'wah' untuk seorang warga negara miskin Serbia. Namun, tema proyek film ini disembunyikan oleh sang produser dan sutradara. Dan Milos sebagai pemeran utama hanya menuruti apa kata sutradaranya. Sampai akhirnya, ia masuk pada situasi yang paling mengejutkan dan membuat shock dirinya dan satu yang pasti adalah saya, sebagai penonton.


Salah satu adegan dari banyak adegan yang cukup brutal di film ini.
Jujur, kalau bisa saya katakan film ini luar biasa kualitasnya. Bukan sebagai film kelas B, atau film horror murahan berbudget rendah dengan exploitasi sex serta kekejaman. Namun film ini lebih dari itu. Teknik sinematografinya digarap secara serius, serta skrip filmnya juga sederhana dengan plot menarik. Tone yang disajikan disini juga cukup mencekam.

Namun konten yang ditawarkan di sini benar-benar diluar akal sehat manusia normal. Dan ingatlah, film ini bukan untuk anda yang tidak kuat perutnya akan hal-hal yang jorok dan tabu. Film ini sudah diluar batas kewajaran. Tetapi masih di dalam balutan seni. Seni yang kejam, bejat, kelam dan tergelap yang pernah digarap sisi terkelam manusia.

Akhirnya, bisa saya katakan bahwa film ini tidak saya rekomendasikan kepada anda. Dan jika anda penasaran ingin mencoba, kuatkan segala panca indera anda dan silahkan nikmati film monster yang satu ini. Sekali lagi, jangan katakan kalau saya tidak mengingatkan anda.



Movie Poster


Rating
Good Movie